Menyelami Keindahan Seni Budaya: Kumpulan Contoh Soal Seni Budaya SMP Kelas 7 Semester 2
Semester kedua kelas 7 SMP merupakan fase penting dalam pengenalan mendalam terhadap dunia seni dan budaya. Siswa diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan, menciptakan, dan menghargai berbagai bentuk ekspresi artistik. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi penilaian akhir semester, artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal Seni Budaya SMP Kelas 7 Semester 2 yang mencakup berbagai aspek materi yang umum diajarkan. Dengan memahami dan mengerjakan soal-soal ini, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apa yang diharapkan dan bagaimana cara menjawabnya dengan tepat.
Memahami Cakupan Materi Semester 2 Seni Budaya Kelas 7
Sebelum kita melangkah ke contoh soal, mari kita tinjau kembali cakupan materi yang biasanya dibahas dalam Seni Budaya SMP Kelas 7 Semester 2. Materi ini umumnya berfokus pada:
- Seni Rupa: Meliputi apresiasi karya seni rupa (tradisional dan modern), menggambar model, menggambar ilustrasi, membuat karya seni tiga dimensi (misalnya patung sederhana atau kerajinan tangan), serta teknik-teknik dasar dalam seni rupa.
- Seni Musik: Meliputi apresiasi karya musik (tradisional dan modern), mengenal unsur-unsur musik (melodi, ritme, harmoni, tempo, dinamika), alat musik tradisional Indonesia, dan mungkin sedikit pengenalan tentang paduan suara atau ansambel sederhana.
- Seni Tari: Meliputi apresiasi tari tradisional Indonesia, mengenal unsur-unsur tari (gerak, ruang, waktu, tenaga), ragam gerak dasar tari, dan mungkin sedikit pengenalan tentang tarian daerah tertentu.
- Seni Teater: Meliputi apresiasi teater tradisional, mengenal unsur-unsur teater (lakon, tokoh, dialog, panggung), dan mungkin sedikit pengenalan tentang teknik dasar akting atau pementasan sederhana.
Kumpulan contoh soal di bawah ini akan mencoba mencakup berbagai aspek tersebut agar Anda mendapatkan gambaran yang komprehensif.
Contoh Soal Seni Budaya SMP Kelas 7 Semester 2
I. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
-
Karya seni rupa yang dibuat dengan meniru objek alam secara proporsional dan detail disebut seni rupa…
A. Abstrak
B. Representatif
C. Dekoratif
D. Ekspresif -
Salah satu unsur utama dalam seni musik yang berkaitan dengan tinggi rendahnya nada adalah…
A. Ritme
B. Harmoni
C. Melodi
D. Tempo -
Tari Saman yang berasal dari Aceh terkenal dengan gerakannya yang cepat, kompak, dan dilakukan sambil duduk. Gerakan ini menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di bidang…
A. Seni Rupa
B. Seni Musik
C. Seni Tari
D. Seni Teater -
Dalam seni teater, naskah yang berisi cerita dan dialog antar tokoh disebut…
A. Properti
B. Adegan
C. Lakon
D. Panggung -
Berikut ini yang merupakan contoh alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan dengan cara dipetik adalah…
A. Suling
B. Gamelan
C. Sasando
D. Gendang -
Menggambar objek dengan memperhatikan perbandingan ukuran antara satu bagian dengan bagian lainnya disebut…
A. Komposisi
B. Proporsi
C. Perspektif
D. Gradasi -
Tari Pendet dari Bali awalnya merupakan tarian ritual yang dipersembahkan untuk…
A. Para Raja
B. Tamu Kehormatan
C. Para Dewa
D. Upacara Panen -
Teknik pewarnaan dalam seni rupa yang menggunakan cat air dan dicampur dengan air sehingga menghasilkan warna yang transparan disebut…
A. Teknik Impasto
B. Teknik Aquarel
C. Teknik Pointilisme
D. Teknik Dussel -
Suatu karya seni musik yang dimainkan oleh lebih dari satu alat musik secara bersamaan disebut…
A. Solo Vokal
B. Paduan Suara
C. Ansambel
D. Orkestra -
Unsur seni tari yang menggambarkan bagaimana penari bergerak dalam ruang tertentu adalah…
A. Waktu
B. Tenaga
C. Ruang
D. Gerak -
Patung yang dibuat dengan meniru bentuk manusia atau hewan secara realistis disebut patung…
A. Murni
B. Kriya
C. Figuratif
D. Abstrak -
Dalam seni teater, benda-benda yang digunakan oleh aktor untuk mendukung cerita dan karakter disebut…
A. Kostum
B. Properti
C. Setting Panggung
D. Pencahayaan -
Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan dimainkan dengan cara digesek adalah…
A. Gendang
B. Angklung
C. Sitar
D. Rebab -
Gerak tari yang meliuk-liuk dan gemulai seringkali mencerminkan keindahan alam atau perasaan…
A. Marah
B. Sedih
C. Gembira
D. Lembut -
Seni rupa yang memiliki bentuk tidak teratur dan tidak menyerupai objek nyata disebut seni rupa…
A. Dekoratif
B. Representatif
C. Abstrak
D. Naturalis -
Komposisi musik yang terdiri dari beberapa suara atau instrumen yang berpadu harmonis disebut…
A. Melodi Tunggal
B. Polifoni
C. Monofoni
D. Homofoni -
Tarian yang berasal dari Sumatera Barat dan biasanya ditarikan oleh sekelompok wanita dengan gerakan yang anggun adalah…
A. Tari Jaipong
B. Tari Piring
C. Tari Barong
D. Tari Legong -
Dalam pementasan teater, perubahan suasana atau adegan ditandai dengan…
A. Dialog yang panjang
B. Pergantian kostum
C. Perubahan setting panggung dan pencahayaan
D. Nyanyian aktor -
Bahan yang digunakan untuk membuat patung bisa bermacam-macam, salah satunya adalah tanah liat yang lunak dan mudah dibentuk. Bahan ini termasuk dalam kategori…
A. Kayu
B. Logam
C. Batu
D. Lunak -
Gerakan tari yang kuat, tegas, dan dinamis menunjukkan penggunaan unsur…
A. Ruang
B. Waktu
C. Tenaga
D. Tempo
II. Uraian Singkat
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
- Jelaskan perbedaan antara seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi! Berikan masing-masing satu contoh!
- Sebutkan tiga unsur utama dalam seni musik dan jelaskan secara singkat masing-masing unsur tersebut!
- Mengapa apresiasi terhadap tari tradisional Indonesia itu penting? Sebutkan minimal dua alasan!
- Dalam seni teater, jelaskan apa yang dimaksud dengan dialog dan sebutkan fungsinya bagi sebuah pertunjukan!
- Jika Anda diminta untuk membuat sebuah karya seni patung sederhana dari tanah liat, langkah-langkah apa saja yang akan Anda lakukan mulai dari persiapan hingga finishing?
III. Uraian Lengkap
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan uraian yang lengkap dan terstruktur!
- Pilihlah salah satu tari tradisional Indonesia yang Anda ketahui. Jelaskan asal daerahnya, ciri khas gerakannya, dan makna atau filosofi yang terkandung di dalamnya.
- Jelaskan secara mendalam tentang unsur-unsur seni rupa yang meliputi garis, bentuk, warna, dan tekstur. Berikan contoh penerapan unsur-unsur tersebut dalam sebuah karya seni rupa.
- Dalam seni musik, jelaskan bagaimana unsur ritme, melodi, dan harmoni saling berkaitan untuk menciptakan sebuah karya musik yang indah. Berikan contoh sederhana dari keterkaitan tersebut.
- Jika Anda diminta untuk menjadi sutradara dalam sebuah pementasan teater sederhana, jelaskan peran dan tanggung jawab Anda dalam mempersiapkan sebuah pertunjukan, mulai dari pemilihan naskah hingga pementasan akhir.
- Bandingkan dan kontraskan dua jenis seni pertunjukan tradisional Indonesia (misalnya, Wayang Kulit dan Tari Kecak). Jelaskan perbedaan dalam media pertunjukan, pemain, cerita yang disajikan, dan cara penyajiannya.
Kunci Jawaban (Untuk Referensi Guru dan Siswa yang Belajar)
I. Pilihan Ganda
- B. Representatif
- C. Melodi
- C. Seni Tari
- C. Lakon
- C. Sasando
- B. Proporsi
- C. Para Dewa
- B. Teknik Aquarel
- C. Ansambel
- C. Ruang
- C. Figuratif
- B. Properti
- D. Rebab
- D. Lembut
- C. Abstrak
- B. Polifoni
- B. Tari Piring
- C. Perubahan setting panggung dan pencahayaan
- D. Lunak
- C. Tenaga
II. Uraian Singkat
- Seni Rupa Dua Dimensi: Memiliki panjang dan lebar, tidak memiliki volume atau kedalaman ruang. Contoh: Lukisan, gambar, poster. Seni Rupa Tiga Dimensi: Memiliki panjang, lebar, dan tinggi (volume), dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Contoh: Patung, keramik, arsitektur.
- Melodi: Susunan rangkaian nada yang dibunyikan secara berurutan sehingga terdengar indah. Ritme: Pengaturan pola bunyi dan jeda dalam musik, yang menciptakan denyut atau ketukan. Harmoni: Perpaduan beberapa nada yang dibunyikan bersamaan, menciptakan kesan kaya dan indah.
- Pentingnya apresiasi tari tradisional:
- Melestarikan warisan budaya bangsa agar tidak punah.
- Memperkaya pengetahuan tentang keragaman seni dan budaya Indonesia.
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga terhadap budaya sendiri.
- Mengenal nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap gerakan tari.
- Dialog adalah percakapan antar tokoh dalam sebuah naskah teater. Fungsinya adalah untuk menyampaikan cerita, mengungkapkan karakter tokoh, menjelaskan latar belakang situasi, dan membangun konflik serta penyelesaian dalam pertunjukan.
- Langkah-langkah membuat patung sederhana dari tanah liat:
- Persiapan: Siapkan tanah liat yang cukup, alat pembentuk (misalnya pisau pahat tanah liat, tusuk sate), alas kerja, dan air.
- Pembentukan Dasar: Ambil secukupnya tanah liat, uleni hingga kalis. Mulai bentuk dasar objek yang diinginkan (misalnya, bulat untuk kepala, silinder untuk badan).
- Penyambungan: Jika perlu, tambahkan bagian-bagian lain dengan menempelkannya pada bagian dasar menggunakan sedikit air agar merekat kuat.
- Perhalusan Detail: Gunakan alat pembentuk untuk membuat detail wajah, anggota tubuh, atau ornamen lainnya. Gunakan air secukupnya untuk menghaluskan permukaan.
- Pengeringan: Jemur patung di tempat yang teduh atau diangin-anginkan hingga benar-benar kering. Hindari sinar matahari langsung yang berlebihan agar tidak retak.
- Finishing (Opsional): Setelah kering, patung bisa diwarnai menggunakan cat akrilik atau cat poster untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
III. Uraian Lengkap
(Jawaban untuk uraian lengkap bersifat lebih fleksibel dan terbuka, namun perlu mencakup poin-poin kunci yang disebutkan dalam pertanyaan. Berikut adalah contoh kerangka jawaban yang baik.)
-
Contoh Jawaban Tari Saman:
- Asal Daerah: Gayo Lues, Provinsi Aceh.
- Ciri Khas Gerakan: Dilakukan sambil duduk berbanjar rapat, gerakan tangan yang cepat dan kompak (menepuk tangan, dada, paha), gerakan kepala dan badan yang dinamis, tanpa iringan musik instrumental melainkan hanya nyanyian dan tepukan.
- Makna/Filosofi: Menggambarkan kebersamaan, kekompakan, keceriaan, dan kesolidaritasan masyarakat Gayo. Tarian ini juga sarat akan pesan-pesan keagamaan dan nilai-nilai kehidupan.
-
Unsur-Unsur Seni Rupa:
- Garis: Merupakan unsur seni rupa yang paling mendasar. Garis dapat berupa lurus, lengkung, zig-zag, tebal, tipis, pendek, atau panjang. Garis berfungsi untuk membentuk objek, memberikan kesan gerakan, tekstur, dan juga ekspresi. Contoh: Garis tebal pada kerangka patung memberikan kesan kokoh, garis lengkung pada lukisan pemandangan memberikan kesan aliran air yang mengalir.
- Bentuk: Merupakan susunan dari garis-garis yang membentuk suatu objek. Bentuk dapat berupa geometris (persegi, lingkaran) atau organik (bebas, menyerupai alam). Bentuk memberikan identitas pada sebuah karya seni. Contoh: Bentuk bulat pada buah apel, bentuk persegi pada bingkai foto.
- Warna: Merupakan salah satu unsur yang paling kuat dalam menciptakan kesan dan emosi pada karya seni. Warna memiliki tingkatan (terang-gelap) dan jenis (primer, sekunder, tersier, analog, komplementer). Contoh: Warna merah seringkali diasosiasikan dengan semangat dan keberanian, warna biru dengan ketenangan.
- Tekstur: Merupakan kesan permukaan suatu objek, baik nyata maupun semu. Tekstur dapat dirasakan melalui sentuhan (nyata) atau dilihat (semu). Contoh: Tekstur kasar pada ukiran kayu, tekstur halus pada permukaan keramik yang mengkilap.
-
Keterkaitan Unsur Musik:
- Ritme memberikan denyut atau pola ketukan yang menjadi fondasi musik. Tanpa ritme, musik akan terasa datar.
- Melodi adalah alunan nada yang bergerak di atas ritme, memberikan identitas utama pada sebuah lagu. Melodi yang indah dan mudah diingat akan membuat lagu menarik.
- Harmoni adalah perpaduan nada-nada yang dibunyikan bersamaan, yang memperkaya dan memperindah melodi. Harmoni memberikan kedalaman dan dimensi pada musik.
- Keterkaitan: Ritme menjadi dasar agar melodi memiliki irama yang teratur. Harmoni diciptakan untuk mendukung dan memperkaya melodi, sehingga tercipta kesatuan yang utuh dan harmonis dalam sebuah karya musik. Contoh: Lagu "Naik-naik ke Puncak Gunung" memiliki ritme yang ceria, melodi yang sederhana namun mudah diingat, dan jika dinyanyikan bersama dengan iringan gitar yang memainkan akord, maka akord tersebut akan menjadi harmoninya yang memperkaya lagu tersebut.
-
Peran Sutradara dalam Pementasan Teater:
- Pemilihan Naskah: Memilih naskah yang sesuai dengan tema, tujuan pementasan, dan kemampuan pemain.
- Interpretasi Naskah: Memahami makna mendalam dari naskah, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan.
- Penyutradaraan Aktor: Membimbing aktor dalam menghidupkan karakter, menyampaikan dialog, dan mengekspresikan emosi secara meyakinkan.
- Pengaturan Panggung: Mengarahkan penataan panggung (setting, tata cahaya, tata suara) agar mendukung cerita dan suasana.
- Koordinasi Tim Produksi: Bekerja sama dengan tim kostum, properti, musik, dan teknis untuk mewujudkan visi pementasan.
- Latihan dan Gladi Bersih: Mengawasi jalannya latihan, memberikan masukan, dan memastikan semua elemen pementasan berjalan lancar hingga pementasan akhir.
-
Perbandingan Wayang Kulit dan Tari Kecak:
- Media Pertunjukan:
- Wayang Kulit: Menggunakan boneka kulit yang digerakkan oleh dalang, diiringi musik gamelan, dan ditampilkan di balik layar (kelir).
- Tari Kecak: Menggunakan manusia sebagai pemain, gerakan tubuh, nyanyian vokal (koor "cak"), dan tanpa iringan musik instrumental.
- Pemain:
- Wayang Kulit: Dalang (penggerak utama, narator, pengisi suara), pemain gamelan, dan penonton.
- Tari Kecak: Sekelompok penari pria (sebagai "cak"), beberapa tokoh utama (Raja, Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman), dan penonton.
- Cerita yang Disajikan:
- Wayang Kulit: Umumnya mengambil lakon dari epik Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita rakyat.
- Tari Kecak: Umumnya mengambil bagian dari kisah Ramayana, khususnya adegan penculikan Shinta oleh Rahwana dan penyelamatannya oleh Rama dibantu Hanoman.
- Cara Penyajian:
- Wayang Kulit: Pementasan biasanya berlangsung semalam suntuk, dengan dialog yang kompleks dan narasi yang mendalam.
- Tari Kecak: Pementasan biasanya berdurasi sekitar satu jam, dengan fokus pada gerakan dramatis, koor yang berulang, dan ekspresi wajah yang kuat.
- Media Pertunjukan:
Penutup
Mempelajari Seni Budaya bukan hanya tentang menghafal teori, tetapi juga tentang membuka wawasan, mengasah kreativitas, dan menumbuhkan apresiasi terhadap kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan memahami contoh-contoh soal di atas, Anda diharapkan dapat lebih percaya diri dalam menghadapi penilaian akhir semester. Teruslah berlatih, bereksplorasi, dan menikmati setiap proses pembelajaran dalam dunia seni budaya! Selamat belajar!